Rangsang-rangsangan

Hei, jangan mikir jorok. Rangsang di sini bahasa kerennya stimulasi. Sama sekali gak ada hubungannya dengan ah-uh-oh lho ya.

Selepas membaca “Happy Children”-Biddulph, ada kisah menarik tentang tikus. Bukan, bukan bagaimana cara merangsang tikus atau bagaimana muka tikus terangsang.

Jadi gini….

Terdapat satu kandang yang berisi minuman dan makanan (kandang 1) yang ditempati beberapa ekor tikus. Mereka tidak diajari bagaimana cara makan dan minum. Mereka bisa sendiri.

Lalu. Mereka dipindahkan ke kandang berisi makanan, minuman, dan sebuah jendela dimana jika menyentuh suatu panel maka dari jendela tersebut mereka dapat melihat sebuah film (kandang 2). Tanpa diajari, mereka lalu menjadi mahir menonton film (gak mahir lah kalo sampai bisa milih film).

Lalu (lagi). Mereka diungsikan ke kandang yang berisi minuman, makanan, dan sebuah kabel yang jika tersentuh mereka akan merasakan sensasi tersetrum (dengan kekuatan yang tidak membuat tikus gosong tersetrum) (kandang 3). Beberapa tikus kesetrum, anehnya mereka yang kesetrum nyoba-nyoba lagi.

Eksperimen dimulai *lha tadi apaan dunk? kekekek.

Dalam sebuah kotak, para tikus diperbolehkan memilih antara kandang 1 dan 2. Owh, mereka ternyata milih kandang 2.

Mereka lalu ditawari kembali pilihan antara kandang 1 dan kandang 3. Ternyata mereka lebih rela sakit kesetrum lhooo…

Apa sih maksud dari eksperimen ini?

Bahwa di dunia ini gak ada yang namanya anak badung, anak nakal, anak bangor, anak borokokok. Yang ada hanyalah anak yang kurang diberi stimulasi. Ketika anak tidak atau kurang distimulasi (diajak main, diarahkan mempelajari sesuatu, diajak mengamati, dll.) maka ia akan mencari stimulasi itu sendiri. Ngerinya, mereka bahkan rela untuk dapet stimulasi dari hal buruk.

Yuk, para Bunda dan Ayah ajak si kecil main!

–Anak bukanlah orang dewasa mini. Dunia anak adalah dunia bermain. Main berarti belajar. Main merupakan tali penyambung antar saraf pada otak anak-anak. Walaupun main berarti kocek orang tua agak terkuras..hahaha….–

With Love,

MomAir ~ A happy mom yg kadang kebablasan maenin HP di depan anaknya dan berusaha keras menguranginya..

Leave a comment